Putin Membahas Perlakuan Keras Terhadap Warga Israel di Rusia

by -181 Views

Presiden Vladimir Putin angkat suara mengenai kerusuhan di Republik Dagestan, Rusia yang menimpa warga Israel. Ia mengklaim bahwa Barat dan Ukraina adalah dalang di balik kerusuhan anti-Israel tersebut di bandara negara tersebut. Putin menuduh bahwa mereka mendapatkan keuntungan dari perpecahan yang terjadi di Rusia. Dalam sebuah pertemuan dengan para pejabat senior yang disiarkan di televisi, Putin menyatakan bahwa Barat dan Ukraina merupakan pihak yang mengorganisir kekacauan tersebut. Menurutnya, hal ini sudah jelas bagi semua orang. Putin juga menyebut bahwa pemerintah Rusia telah menunjuk anggota Dewan Keamanan dan lembaga penegak hukum untuk menangani situasi tersebut. Ia menyebut adanya upaya untuk menggunakan konflik di Timur Tengah sebagai alat dalam melawan Rusia dengan tujuan menggoyahkan masyarakat multinasional dan multi-agama Rusia. Putin juga mengklaim bahwa mereka menggunakan berbagai cara, seperti provokasi dan teknologi psikologis canggih serta agresi informasi. Kejadian kerusuhan ini terjadi setelah puluhan orang menyerbu bandara Makhachkala dan beberapa di antaranya berlari ke landasan pacu. Ada isu bahwa sebuah penerbangan asal Israel telah mendarat di wilayah itu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Rusia untuk melindungi warganya. Namun, Gedung Putih menolak tuduhan Putin dan menggambarkannya sebagai “retorika klasik Rusia”.