Janji Vale untuk Tidak Meningkatkan Harga Saham saat Divestasi kepada Indonesia

by -103 Views

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa rencana akuisisi saham PT Vale Indonesia oleh Holding BUMN Tambang MIND ID masih berproses. Saat ini, saham Vale yang akan dialihkan berkisar antara 11-14%. Belum diketahui apakah porsi saham akan bertambah lebih lanjut atau tidak, namun Vale menjanjikan bahwa ia tidak akan memberikan harga yang mahal.

Arifin mengakui bahwa diskusi mengenai pelepasan saham PT Vale Indonesia ke MIND ID masih membutuhkan waktu. Namun, ia memastikan bahwa jika Vale memenuhi syarat yang ditentukan, pemerintah akan memberikan perpanjangan izin usaha pertambangan yang akan berakhir pada 2025.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa proses akuisisi saham PT Vale Indonesia oleh Holding BUMN Tambang MIND ID masih berlangsung. Mereka terus berdiskusi mengenai rencana akuisisi tersebut namun negosiasi masih agak rumit.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengungkapkan bahwa proses akuisisi saat ini masih berlangsung dan belum final. Namun dia optimis bahwa saham Vale yang akan dialihkan ke holding tambang bisa mencapai lebih dari 14%. MIND ID juga akan menjadi pengendali keuangan dan operasional di PT Vale Indonesia.

Awalnya, Vale hanya akan melepas saham sebesar 11% kepada MIND ID. Hal ini terkait dengan kewajiban divestasi 51% saham Vale kepada Indonesia sebelum Vale mengajukan perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada 2025.

Seperti dikutip dari CNBC Indonesia pada Senin (3/11/2023), belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai proses akuisisi saham PT Vale Indonesia oleh Holding BUMN Tambang MIND ID.