Jakarta, CNBC Indonesia – Serangkaian serangan menghantam Israel pada Kamis malam. Beberapa rudal dilaporkan ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel.
Al-Jazeera melaporkan pada Jumat dini hari (3/11/2023), “Israel mengalami kerusakan. Al-Qassam Brigade, sayap Hamas di Lebanon, mengklaim bertanggung jawab.”
Video yang beredar juga menunjukkan kebakaran yang terjadi. Roket tampak mengenai mobil dan bangunan di Israel.
Selain itu, Hizbullah juga dilaporkan melakukan serangan pada Kamis. Dalam laporan yang sama, Hizbullah mengaku menyerang 19 polisi Israel dalam “serangan terkoordinasi”.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka menyerang posisi militer Israel di sepanjang perbatasan secara bersamaan pada pukul 15.30 kemarin. Mereka menggunakan “peluru kendali, tembakan artileri” dan senjata lainnya.
Sebelumnya, kelompok Houthi di Yaman juga dilaporkan menyerang Israel dengan menggunakan sejumlah drone pada Rabu.
Berita terkait: Israel Kepung Gaza
Militer Israel menyatakan telah mengepung Gaza pada Kamis malam. Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa tentara Israel telah menyelesaikan pengepungan kota Gaza yang merupakan pusat operasi teror Hamas.
Menurut laporan wartawan setempat, tank-tank Israel masuk ke dalam kota. Terjadi pertempuran sengit antara kelompok tempur dan tank Israel yang mencoba masuk ke pusat kota.
Situasi di Gaza semakin memburuk. Suara ambulans terdengar di daerah tersebut pada Jumat pagi. Selain operasi darat, Israel terus melancarkan serangan udara di wilayah tersebut. Situasi di Gaza sudah dianggap sebagai bencana oleh dokter setempat.
PBB mengatakan bahwa sekitar 300.000 pengungsi Palestina masih berada di utara Gaza.
Perang antara Hamas dan Israel semakin intensif. Gaza dikepung dan dilanda serangan, sedangkan jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 1.500 orang.
(Artikel ini telah tayang di CNBC Indonesia dengan judul “Israel Diserang, Al-Qassam Hamas Klaim Bertanggung Jawab”)
