Arab Turun Gunung dalam Perang Gaza, Iran Sampaikan Pesan Keras

by -725 Views

Presiden Iran Ebrahim Raisi telah melakukan kunjungan pertamanya ke Arab Saudi sejak Teheran dan Riyadh mengakhiri permusuhan panjang berdasarkan kesepakatan yang ditengahi China pada Maret lalu.

Kedatangan Raisi untuk menghadiri konferensi negara-negara Islam yang digelar Arab Saudi. Sebelum bertandang ke Saudi, Raisi menyampaikan pesan penting.

Ia mengatakan bahwa waktunya telah tiba untuk mengambil tindakan atas konflik di Gaza, ketimbang hanya berbicara.

“Gaza bukan arena untuk berkata-kata. Ini harus menjadi arena tindakan,” kata Raisi di bandara Teheran, sebelum berangkat ke pertemuan puncak negara-negara Arab dan Islam di Riyadh.

“Saat ini, persatuan negara-negara Islam sangatlah penting,” tambahnya, dikutip dari Reuters, Minggu (12/11/2023).

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian yang mendampingi Raisi mengatakan bahwa pertemuan negara-negara Islam akan mengirimkan pesan yang kuat kepada para penghasut perang di kawasan Timur Tengah.

“[Pertemuan] ini akan menyetop kejahatan perang di Palestina,” kata dia, dikutip dari situs pemerintah Padolat.

“Amerika mengatakan mereka tidak menginginkan perluasan perang. Namun pernyataan ini tidak konsisten dengan tindakan mereka,” kata Raisi dalam komentar yang disiarkan televisi di bandara Teheran.

Raisi blak-blakan menyebut bahwa mesin perang Gaza ada di tangan Amerika. Pemerintahan Joe Biden, menurut dia, telah mencegah gencatan senjata dan memperluas perang di Gaza.

“Dunia harus melihat wajah Amerika yang sebenarnya,” kata Raisi.