Bertemu KPK & Polri Untuk Membahas Kasus Firli, Apa Hasilnya?

by -110 Views

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melangsungkan pertemuan dengan Polda Metro Jaya untuk membahas kasus dugaan pemerasan yang menyeret Firli Bahuri, Ketua KPK. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut atas permintaan supervisi ke KPK. Dalam pertemuan tersebut, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, mengatakan bahwa proses penyidikan yang sedang berlangsung belum menemukan kendala yang berarti.

Polda Metro Jaya sedang menyelidiki kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang melibatkan Firli Bahuri. Firli dituduh menerima uang agar KPK menghentikan penyelidikan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Firli sendiri telah dua kali diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait kasus ini. Namun, Firli dan KPK membantah tuduhan pemerasan tersebut.

Dalam penanganan kasus ini, Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat permintaan supervisi ke KPK. Supervisi merupakan kewenangan KPK untuk mengawasi penanganan perkara di penegak hukum lain. Pertemuan antara KPK dan Polri ini merupakan tindak lanjut atas permintaan supervisi tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, pihak kepolisian diwakili oleh Dirkrimsus Polda Metro dan Wakil Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri, sementara KPK diwakili oleh Direktur Koordinasi Wilayah II KPK. Pihak kepolisian menegaskan bahwa penyidik akan tetap profesional, transparan, dan akuntabel dalam penanganan kasus ini.

Sementara itu, KPK mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya meminta koordinasi dan supervisi. Namun, belum ada keputusan dari KPK akan melakukan supervisi terhadap kasus tersebut. Mereka menyatakan akan mendukung apa yang dilakukan Polda Metro Jaya.