Waktu Tunggu Terlama LRT Jabodebek Menuju Normal adalah 18 Menit

by -111 Views

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah resmi menambah pengoperasian rangkaian kereta (trainset) LRT Jabodebek sebanyak 4 trainset, dan kini menjadi 12 trainset, waktu tunggu kereta atau jarak kedatangan kereta (headway) sudah tidak lagi 1 jam. Saat ini headway LRT Jabodebek sudah 9 menit dan paling lama 18 menit.

Sementara itu sebelumnya dalam kondisi normal waktu tunggu kereta LRT Jabodebek adalah 15 menit. Dengan catatan jumlah kereta LRT Jabodebek yang beroperasi sebanyak 16 trainset dengan 234 perjalanan setiap harinya. Jumlah keseluruhan kereta LRT Jabodebek saat ini sebanyak 29 trainset.

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus mengatakan, saat ini headway Jatimulya-Cawang Cikoko pulang pergi (PP) dan Harjamukti – Cawang Cikoko (PP) adalah 18 menit. Sementara headway Cawang Cikoko – Dukuh Atas yakni 9 menit.

“Saat ini headway Jatimulya-Cawang (PP) dan Harjamukti-Cawang (PP) adalah 18 menit, dan untuk headway Cawang – Dukuh Atas (PP) adalah 9 menit,” kata Joni kepada CNBC Indonesia, Senin (27/11/2023).

Selain itu, Joni menyampaikan bahwa trainset atau rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi saat ini sudah ada 12 trainset.

“Bersama stakeholders, untuk headway nya terus diupayakan menuju normal,” ujarnya.

Joni menargetkan headway LRT Jabodebek mulai normal pada Desember 2023 mendatang. Saat itu jumlah kereta LRT Jabodebek yang beroperasi sebanyak 16 trainset.

“Kami terus mengupayakn di bulan Desember nanti trainset yang beroperasi bisa mencapai 16 trainset yang tentu dengan semakin banyaknya trainset yang beroperasi akan semakin mempercepat headway,” tutupnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyampaikan bahwa sejak Selasa, 21 November 2023 pihaknya telah menambah pengoperasian rangkaian kereta (trainset) LRT Jabodebek sebanyak 4 train set menjadi 12 train set. Ia memastikan 12 trainset yang dioperasikan saat ini telah bebas dari masalah aus pada roda.

Dengan penambahan trainset ini, maka total frekuensi perjalanan per hari pada masing-masing lintas yaitu Bekasi dan Cibubur menjadi 80 kereta api dengan total keseluruhan frekuensi perjalanan menjadi 160 kereta api per hari.