Hamas Mempertahankan Pesan untuk Putin

by -117 Views

Perang antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, masih terus berlanjut. Namun, kedua pihak telah sepakat untuk memperpanjang jeda pertempuran hingga Rabu (29/11/2023) dengan imbalan pembebasan sandera tambahan. Masih menjadi pertanyaan apakah gencatan senjata akan diperpanjang lagi. Berikut adalah perkembangan terbarunya:

1. NATO Menyatakan Keprihatinan
Aliansi militer Barat, NATO, ikut buka suara soal situasi di Gaza, Palestina. Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, menyambut baik perpanjangan jeda permusuhan antara Israel dan Hamas dan berharap jeda tersebut akan diperpanjang. NATO tidak terlibat secara langsung dalam konflik Israel-Palestina, namun menekankan pentingnya konflik ini tidak meningkat menjadi konflik regional yang lebih besar.

2. Pembicaraan CIA-Mossad di Qatar
Kepala intelijen Amerika Serikat (AS) CIA, William Burns, dan kepala intelijen Israel Mossad, David Barnea, melakukan pembicaraan di Qatar tentang cara memperpanjang gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera. Pertukaran sandera terbaru di Gaza dan pembebasan sandera di Israel telah terjadi, dengan pertukaran lainnya diharapkan terjadi pada hari Rabu.

3. AS Bela Hamas
Amerika Serikat (AS) menyebut kelompok milisi Gaza Palestina, Hamas, tidak memanfaatkan warganya yang diculik untuk memanfaatkan negosiasi penyanderaan dengan Israel. Pembicaraan penyanderaan sejauh ini terfokus pada perempuan dan anak-anak.

4. Perang dan Sindrom Stockholm
Perang Israel dan Hamas memasuki babak baru setelah pertukaran sandera, dengan sebagian sandera yang dilepas terlihat bersimpati pada milisi Hamas. Para ahli menyebut perasaan positif sandera terhadap pelaku kekerasan sebagai respons psikologis atau coping mechanism yang mereka gunakan untuk bertahan hidup selama disandera.

5. Hamas Beri Pesan untuk Putin
Media Rusia melaporkan bahwa lebih banyak sandera Rusia diperkirakan akan dibebaskan, yang diungkapkan oleh Hamas sebagai tanda terima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas sikap yang diambilnya dalam konflik di Gaza.

6. Israel Akur dengan Qatar
Israel telah mengesampingkan perbedaan pendapatnya dengan Qatar untuk sementara, namun akan “menyelesaikannya” setelah perang di Gaza berakhir, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Israel.

7. Pesan Paus soal Gaza
Paus Fransiskus telah menyerukan kelanjutan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas, berharap agar semua sandera dapat dibebaskan dan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.

8. Israel Hancurkan Rumah di Jenin
Tentara Israel telah meledakkan dua rumah dan menghancurkan jalan-jalan dan saluran air di Jenin, menurut sumber-sumber lokal kepada Al Jazeera.

Kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata pada prinsipnya telah disepakati, dengan kondisi-kondisi yang diberlakukan. Meski begitu, perang antara Israel dan Hamas masih berlanjut dengan peristiwa-peristiwa terbaru yang terjadi.