Lembaga survei asal Australia, Roy Morgan, merilis hasil survei tingkat keterpilihan calon presiden (capres) RI pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 pekan lalu di Jakarta. Akan tetapi, hasil survei dilakukan pada bulan September sebelum pendaftaran capres-cawapres ke KPU. Survei tersebut hanya meriset elektabilitas capres tanpa cawapres.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar mencapai 38 persen, naik 10 persen sejak kuartal Maret 2023. Sementara Prabowo Subianto memiliki elektabilitas sebesar 30 persen, dan Anies Baswedan 25 persen. Hasil survei Roy Morgan tersebut berbeda dengan mayoritas lembaga riset di Indonesia. Mayoritas lembaga riset menyatakan elektabilitas tertinggi dimiliki oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diikuti oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi buncit dalam segi elektabilitas.
Dalam survei terbaru dari Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar-Mahfud justru paling rendah dan telah disalip oleh pasangan Anies-Muhaimin. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231216163923-617-1038151/ganjar-bakal-jadikan-hasil-survei-roy-morgan-sebagai-pedoman