Astra Daihatsu Motor Mengungkapkan Pendapatnya Mengenai Kontroversi Uji Keselamatan

by -155 Views

Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan kendaraan yang dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah. Bos ADM Sri Agung Handayani menegaskan hal itu di tengah skandal regulasi yang terjadi pada prinsipal Toyota dan Daihatsu di Jepang.

“Kami sudah memastikan kepada prinsipal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan,” kata Corporate Planning and Communication Director PT ADM itu kepada CNBC Indonesia, Kamis (21/12/23).

Lebih lanjut Ia menegaskan kendaraan Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia sudah melalui serangkaian uji tes sehingga layak dipasarkan.

“Kendaraan Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku dan kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. Pelanggan Daihatsu tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman,” ungkap Agung.

Adapun Prinsipal Toyota dan Daihatsu di Jepang kompak menghentikan sementara distribusi mobil yang diproduksi di Jepang dan luar Jepang imbas skandal pelanggaran regulasi di Jepang. Kasus ini bermula dari terungkapnya manipulasi hasil tes keselamatan untuk pengajuan izin pada pertengahan tahun ini.

Terbaru, tim independen membuka hasil investigasinya pada Daihatsu yang mengakui melakukan kecurangan pada bagian pintu untuk uji keselamatan tabrak samping pada 88 ribu unit, yang sebagian besar dijual memakai merek Toyota.

Tim independen mengatakan berdasarkan investigasinya ditemukan kejanggalan baru pada 174 item dalam 25 kategori pengujian. Jumlah model mobil yang terlibat dalam skandal ini sekarang mencapai 64, termasuk 22 model yang dijual Toyota.

Meski demikian, baik Toyota dan Daihatsu menyatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan yang terjadi pada konsumen akibat skandal ini, verifikasi teknis secara menyeluruh sedang dilakukan.

Tidak tinggal diam, Kementerian Transportasi Jepang bakal melakukan inspeksi di tempat terhadap Daihatsu pada Kamis (21/12/23).