250 Warga Palestina Meninggal dalam Serangan Terbaru di Gaza dalam 24 Jam Terakhir

by -154 Views

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 250 warga Palestina tewas dalam waktu 24 jam, dan 500 lainnya terluka akibat serangan intensif pasukan Israel yang bertepatan dengan Hari Natal. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa perang tidak akan segera berakhir. Dia mengungkapkan hal tersebut ketika mendapat desakan internasional untuk menghentikan serangan.

Serangan Israel ke Gaza dilakukan melalui udara dan darat. Serangan udara di kamp pengungsian Maghazi dikabarkan telah menewaskan 106 warga sipil. Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak akan berhenti, melainkan akan melanjutkan perang dan memperluas serangan dalam beberapa hari ke depan.

Mesir dan Qatar telah berupaya untuk memediasi gencatan senjata kembali. Namun, upaya tersebut tampaknya masih belum menemui titik temu. Menurut dua sumber dari Mesir, Hamas menolak gencatan senjata jika syaratnya adalah menyerahkan kekuasaannya di Gaza.

Sementara itu, Israel masih terus membombardir hunian warga Palestina dan mengklaim telah meningkatkan kontrol di area utara Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sekitar 20.764 warga Gaza tewas dan 54.536 terluka, sementara sekitar 1.200 pasukan Israel tewas akibat serangan Hamas.

PBB menyatakan bahwa lebih dari setengah juta orang di Gaza mengalami kelaparan karena kurangnya pasokan makanan. Mayoritas dari 2,3 juta penduduk Gaza telah terusir dari rumah mereka, dan PBB menyebut situasi di Gaza saat ini seperti ‘kiamat’.