Jakarta, CNBC Indonesia – Ibu Kota Negara tampaknya menjadi taruhan politik Jokowi menjelang akhir jabatannya. Banyak pihak yang meragukan kelanjutan proyek mega ini setelah Jokowi turun dari jabatannya.
Bahkan peneliti pusat studi perkotaan, Nirwono Joga, sejak lama menilai bahwa proyek ini akan menimbulkan kontroversi menjelang tahun politik 2023-2024. Anies Baswedan menyatakan bahwa ia akan meninjau ulang proyek mega tersebut apabila terpilih sebagai presiden nantinya. Anies menyebutkan bahwa anggaran Indonesia terbatas jika digunakan untuk memindahkan ibu kota. Bahkan hal ini menjadi topik hangat dalam debat Pilpres.
Selengkapnya dapat disaksikan dalam program Property Point CNBC Indonesia (Rabu, 27/12/2023).