Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia akan menjadi negara maju. Menurutnya, gerbang menuju negara maju sudah terlihat, dan pemerintah hanya perlu melanjutkannya.
“Gerbangnya sudah kelihatan, tinggal buka dan ngisinya kalau tepat dan benar itu lah negara maju Indonesia yang kita impikan bisa tercapai,” ungkap Jokowi saat acara peletakan batu pertama atau Groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah, Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (3/12/2024).
Menurut Jokowi, kunci menuju negara maju terletak pada pembangunan sumber daya manusia. Jika tidak disiapkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan pada saat itu, maka Indonesia akan terjebak seperti negara Amerika Latin yang hanya terus menjadi negara berkembang.
“Di negara Amerika Latin di tahun 50an tahun 60an, 70an mereka sudah masuk menjadi negara berkembang, tapi sudah 50 – 60 tahun mereka tetap menjadi negara berkembang tidak bisa melompat menjadi negara maju karena tidak menggunakan kesempatan saat diberikan bonus demografi saat itu usia produktif tahun-tahun itu,” kata Jokowi.
Selain itu, menurut Jokowi, kepemimpinan nasional di tahun 2024, 2029, 2034 mendatang juga menjadi kunci menentukan arah bangsa menjadi negara maju atau tidak. Sehingga ia berpesan pemimpin mendatang harus mengerti kesempatan bonus demografi yang akan dihadapi RI di tahun 2030 mendatang.
“Karena di situ adalah kunci yang menentukan negara ini melompat menjadi negara maju atau tidak, dan pimpinan nasional tahu membawa negara ini dengan cara apa dia harus ngerti dia harus tahu. sehingga saya sampaikan berhati-hati karena ini kesempatan yang hanya diberikan sekali dalam peradaban sebuah negara,” kata Jokowi.