Jakarta, CNBC Indonesia- Perajin tahu-tempe mengeluh kesulitan mendapat kedelai di pasaran dan mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan impor kedelai.
Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin mengatakan kelangkaan dan naiknya harga kedelai dipasaran selalu terjadi setiap tahun, Mulai September hingga Januari. Namun di 2023 hingga awal 2024 kelangkaan kedelai semakin terasa sehingga mengancam perajin tahu-tempe.
Aip juga mengatakan keterbatasan produksi dalam negeri dan gangguan distribusi kedelai impor efek perang di Laut Merah membuat kelangkaan kedelai di RI semakin parah.
Seperti apa kondisi pasokan kedelai di pasar? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin dalam Profit,CNBCIndonesia (Selasa, 09/01/2024)