Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa program hilirisasi sebanyak 21 komoditas mulai dari mineral hingga tumbuhan membutuhkan dana hingga US$ 545 miliar atau sebesar Rp 8.476 triliun (asumsi Rp 15.553 per US$).
Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam acara Dialog Capres bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dengan tema Menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Prabowo, kunci pemanfaatan sumber daya yang ada di Indonesia adalah dengan melakukan hilirisasi. Dia mengungkapkan bahwa mereka telah menyiapkan peta jalan untuk hilirisasi sebanyak 21 komoditas tersebut yang membutuhkan investasi hingga Rp 8.476 triliun.
Prabowo juga menekankan pentingnya strategi yang benar dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Dia mengatakan bahwa Indonesia terkadang terlena dengan impor karena tergiur dengan harga yang murah.
Program hilirisasi ini harus diteruskan, bahkan hingga memanfaatkan kekayaan laut. Adapun daftar 21 komoditas peta jalan hilirisasi yang didorong antara lain batu bara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, minyak bumi, gas bumi, sawit, kelapa, karet, biofuel, kayu log, getah pinus, udang, perikanan, rajungan, rumput laut, dan garam.