Donald Trump mengejek Presiden Joe Biden dalam iklan lelucon yang menggambarkan Gedung Putih sebagai tempat tinggal atau ‘panti jompo’ bagi warga senior di mana penduduknya merasa seperti presiden.
Iklan TV tiruan yang diunggah di laman Instagram Trump ini menampilkan foto dan video canggung presiden saat ini di pantai dan sedang makan, diakhiri dengan dia menggigit es krim.
Video berdurasi 30 detik tersebut menampilkan narator bersuara lembut yang mengiklankan ‘aktivitas dan jalan-jalan menyenangkan’ dan ‘makanan rumahan yang lezat’ melalui klip Biden.
Video trolling tersebut juga memuat potongan klip yang beredar pada tahun 2022 yang memperlihatkan Biden berjuang untuk mengenakan jaketnya sementara kacamata penerbangnya terlepas dari wajahnya, dan istrinya, Ibu Negara Jill Biden turun tangan untuk membantunya mengenakannya.
Momen yang tidak menyenangkan ini dibalut dengan perawatan profesional sepanjang waktu ujar narator yang menyebut layanan lansia ini sebagai White House Senior Living.
Dikutip dari The Independent, mantan presiden AS ini sering menjadikan usia Biden sebagai sasaran sketsa komedi dan melontarkan kata-kata kasarnya di rapat umum. Bahkan Trump menjuluki Biden sebagai ‘Sleepy Joe’.
Namun, klip kejam Trump yang berdurasi 30 detik ini bukanlah pertama kalinya muncul kekhawatiran mengenai usia Biden yang telah menginjak usia 81 tahun – karena para pemilih dan politisi semakin khawatir terhadap presiden yang menua tersebut.
Biden hanya tiga setengah tahun lebih tua dari Trump, yang berusia 77 tahun. Jajak pendapat tahun lalu menunjukkan kekhawatiran bahwa Biden dan Trump terlalu tua untuk menduduki Ruang Oval.
Jajak pendapat AP-NORC pada bulan Agustus menunjukkan bahwa 51% orang dewasa AS menganggap Trump terlalu tua. Namun, peringkat Biden lebih tinggi, dengan 77% orang dewasa juga mengatakan hal yang sama tentang presiden saat ini.
Menariknya, hanya 28% dari anggota Partai Republik yang percaya bahwa usia Trump yang lebih tua merupakan ini adalah sebuah kekhawatiran, sedangkan 69% dari anggota Partai Demokrat menganggap Biden terlalu tua.
