PRANALA.CO – Anggota Komisi III DPRD Bontang melakukan kunjungan lapangan ke jembatan di kawasan atas laut Bontang Kuala (BK). Infrastruktur di lokasi tersebut banyak yang rusak dan membutuhkan perbaikan segera.
Kondisi ini membuat anggota DPRD tersebut prihatin. Jembatan tersebut merupakan akses utama bagi penduduk lokal dan wisatawan yang berkunjung. Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, menyatakan bahwa jembatan tersebut sudah lama tidak mendapat perbaikan. Namun, akses ini sangat vital bagi masyarakat yang tinggal di Bontang Kuala.
“Kami menekankan kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi jembatan ini. Sudah tiga tahun tanpa perbaikan sama sekali. Padahal jembatan ini sangat penting bagi warga,” kata Amir saat kunjungan pada Senin (3/6/2024).
Politisi Gerindra tersebut menambahkan bahwa pemerintah hanya berfokus pada infrastruktur pariwisata, sementara akses jalan tidak diperhatikan. “Kita harus memperjuangkan perbaikan ini. Ada pekerjaan lama yang belum terselesaikan. Kita setuju bahwa anggaran perbaikan harus didahulukan untuk jembatan Bontang Kuala, terutama di area pariwisata,” tegasnya.
DPRD Bontang mendesak pemerintah untuk segera bertindak serius dalam menangani masalah ini. Pemkot Bontang diharapkan tidak membiarkan jembatan yang rusak dan segera mencari solusi agar akses tersebut kembali layak digunakan.
“Kami meminta pemerintah untuk benar-benar serius menindaklanjuti masalah ini, sehingga jembatan yang rusak dapat segera diperbaiki,” ungkap Amir. (ADS)
