Usul Wali Kota Bontang: 30 Persen ASN Berasal dari Putra Daerah Kaltim untuk Rakernas Apeksi ke-17

by -185 Views

PRANALA.CO – Wali Kota Bontang, Basri Rase yang juga sebagai Ketua Komisariat wilayah 5 Kalimantan Timur (Kaltim) mengusulkan 3 hal utama dalam sidang pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-17 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Sidang pleno ini dihadiri oleh 98 delegasi wali kota dari seluruh Indonesia. Berbagai usulan dan rekomendasi strategis diajukan untuk kemajuan dan kesejahteraan daerah.

Tiga usulan utama dari Wali Kota Bontang, Basri Rase termasuk pengembangan Wilayah Kalimantan Timur sebagai Super Hub Ekonomi Nusantara. Rencana jangka panjang ini bertujuan untuk membuat Kalimantan Timur menjadi pusat ekonomi utama di Indonesia.

Kedua, memastikan minimal 30 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang direkrut berasal dari putra daerah Kalimantan Timur untuk meningkatkan kesejahteraan lokal.

Ketiga, mempertimbangkan risiko mitigasi dengan percepatan pembangunan dan penguatan stabilitas keamanan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pria yang juga Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi ini merasa bangga. Salah satu daerah di Komisariat Wilayah 5 berhasil menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI tahun ini, yang bersamaan dengan HUT ke-24 APEKSI.

Pada penutupan rakernas, wali kota Bontang didampingi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Ahmad Suharto, Staf Ahli Asdar Ibrahim, Kepala Bapperida, Kabag Pemerintahan, dan Kabag Protokol.

Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi, yang juga merupakan Wali Kota Surabaya, Direktur Eksekutif Arwis Rustam, dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memimpin sidang sementara.

Sidang pleno terdiri dari tiga tahap: pengesahan tata tertib dan jadwal pelaksanaan, laporan dari masing-masing komisariat wilayah (satu hingga enam), serta penyampaian program kerja dan rekomendasi. Salah satu keputusan penting yang dihasilkan adalah penetapan Surabaya sebagai tuan rumah Rakernas 2025.

Dalam pidato penutupnya, Ketua APEKSI Eri Cahyadi menekankan pentingnya APEKSI sebagai tempat untuk menyampaikan permasalahan, kelebihan, dan kekurangan setiap daerah agar semua pihak dapat saling mendukung.

“Acara ini mempersatukan dan memperkuat kita sebagai kota-kota yang saling memberikan yang terbaik,” kata Cak Eri. (*)

Cek berita, artikel, dan konten lainnya di Google News