Peran Penting UMKM dalam Investasi di Kota Bontang Menurut DPMPTSP

by -86 Views

BONTANG – Masih banyak masyarakat yang salah memahami arti investasi. Anggapan bahwa investasi selalu terkait dengan modal besar hingga miliaran rupiah dan menciptakan ratusan lapangan kerja sering menjadi persepsi umum. Namun, hal ini dianggap terlalu sempit dan perlu diperjelas agar pemahaman masyarakat tentang investasi lebih lengkap.

Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang, Karel, menjelaskan bahwa kesalahpahaman ini membuat banyak pihak berpikir bahwa tidak ada investasi yang masuk ke Bontang. Padahal, kenyataannya, investasi terus ada, hanya dalam skala dan nilai yang beragam.

“Investasi memang ada, namun ukurannya berbeda-beda. Tidak selalu besar,” kata Karel, Senin (23/9/2024).

Karel menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007, investasi melibatkan segala bentuk penanaman modal, baik oleh investor domestik maupun asing. Artinya, usaha kecil dan menengah, termasuk UMKM, juga dianggap sebagai bagian dari investasi.

“Yang sering diperhatikan oleh publik biasanya adalah investasi besar. Padahal, investasi kecil dan menengah seperti UMKM juga memberikan kontribusi yang besar pada pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Karel.

Karel menegaskan bahwa banyak pelaku UMKM yang setiap hari mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem perizinan Online Single Submission (OSS). Meskipun tidak sebesar yang dibayangkan, kegiatan ini tetap dianggap sebagai bagian dari investasi yang mendukung ekonomi lokal.

Meski investasi besar tidak selalu datang setiap saat, Pemerintah Kota Bontang terus berupaya untuk membuat kota ini menjadi ramah terhadap investasi. DPMPTSP Bontang fokus pada penyederhanaan proses perizinan dan memberikan berbagai kemudahan bagi para investor. Tujuannya adalah untuk membuat Bontang semakin menarik bagi calon penanam modal.

“Kami terus berusaha agar Bontang dikenal sebagai kota yang ramah terhadap investor. Promosi potensi daerah dan kemudahan perizinan menjadi fokus utama kami,” ujar Karel.

DPMPTSP Bontang juga aktif mempromosikan potensi investasi di sektor industri, pariwisata, dan UMKM. Berbagai forum lokal dan nasional digunakan untuk memperkenalkan Bontang sebagai wilayah yang memiliki peluang besar bagi para investor.

“Peluang di Bontang sangat besar, terutama di sektor industri dan pariwisata. Kami ingin memastikan bahwa calon investor tertarik untuk menanamkan modalnya di sini,” ungkapnya.

Karel berharap, dengan promosi yang intensif dan perizinan yang mudah, Bontang bisa menjadi tujuan utama investasi di Kalimantan Timur, tidak hanya untuk proyek besar, tetapi juga dalam skala kecil dan menengah yang dapat mendorong ekonomi daerah.

“Kami ingin Bontang menjadi magnet investasi, baik dalam skala besar maupun kecil. Semua investasi, dari besar hingga kecil, dianggap penting untuk mendorong perekonomian lokal,” tambahnya.

Melalui berbagai upaya ini, Karel berharap bahwa masyarakat dapat memahami bahwa investasi tidak selalu harus dalam jumlah besar. Investasi skala kecil dan menengah, terutama yang dilakukan oleh UMKM, juga memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi lokal dan perlu mendapat dukungan penuh.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih memahami. Investasi terus ada, meskipun mungkin dalam skala yang lebih kecil dari yang dibayangkan,” tutup Karel. (*)