Penurunan Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut di Kalimantan Timur Selama Bulan Agustus Tahun 2024

by -61 Views

Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim) melaporkan penurunan jumlah penumpang angkutan udara dan laut di wilayah tersebut pada bulan Agustus 2024. Meskipun demikian, secara keseluruhan dari Januari hingga Agustus, jumlah penumpang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, menyatakan bahwa jumlah penumpang angkutan udara domestik pada bulan Agustus 2024 mencapai 253.803 orang, turun 1,49 persen dibandingkan bulan Juli 2024. Sedangkan untuk penumpang internasional, tercatat 4.023 orang, turun sebesar 0,05 persen.

Meski terjadi penurunan pada bulan Agustus, Yusniar menjelaskan bahwa secara kumulatif dari Januari hingga Agustus 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik di Kalimantan Timur mengalami peningkatan sebesar 11,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, jumlah penumpang internasional juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 24,93 persen sepanjang Januari hingga Agustus 2024.

Sementara itu, angkutan laut juga mengalami penurunan pada bulan Agustus 2024, dengan jumlah penumpang domestik sebanyak 45.437 orang, turun 5,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, secara keseluruhan dari Januari hingga Agustus 2024, jumlah penumpang angkutan laut mencapai 339.401 orang, meningkat 4,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan juga terjadi pada jumlah barang yang diangkut melalui angkutan laut pada bulan Agustus 2024, namun secara kumulatif selama Januari hingga Agustus 2024, tercatat sebanyak 67.858,15 ribu ton.

Penurunan ini diperkirakan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi ekonomi dan perubahan pola mobilitas masyarakat. Meski demikian, Yusniar menegaskan bahwa terdapat tren positif di sektor transportasi sepanjang tahun tersebut.

Yusniar menambahkan bahwa meskipun terjadi sedikit penurunan pada bulan Agustus, sektor transportasi secara keseluruhan masih menunjukkan pertumbuhan positif.