PRANALA.CO, SAMARINDA — Debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat Pilkada 2024 berlangsung meriah di Ballroom Hotel Mercure Senin malam, 14 Oktober 2024. Acara ini dipimpin Said Husain, I Made Kertayasa, dan Lis Indarti yang bertindak sebagai Master of Ceremony (MC) sekaligus moderator.
Kegiatan debat ini dihadiri, Ketua KPU Kaltim, Ketua Bawaslu Kaltim, komisioner dari KPU dan Bawaslu baik tingkat provinsi maupun kabupaten, serta pejabat-pejabat penting lainnya. Selain itu, tim sukses dan simpatisan dari ketiga pasangan calon turut memeriahkan suasana debat.
Ketua KPU Kutai Barat, Rintar Pasaribu, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa debat ini merupakan bagian dari kampanye resmi yang diatur dalam Pasal 19 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024.
“Ini adalah kesempatan bagi setiap pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat,” jelas Rintar.
Ia juga mengimbau masyarakat Kutai Barat untuk menggunakan hak pilih mereka pada Rabu, 27 November 2024. “Jangan golput, mari kita bersama-sama menjadikan Pilkada Kutai Barat 2024 sebagai pesta demokrasi yang aman, damai, dan berintegritas,” tambahnya.
Sementara itu, AKBP Kade Budiyarta, S.I.K., memastikan pengamanan selama acara berlangsung dilakukan dengan ketat. Dipimpin langsung Kapolres Kutai Barat, KOMPOL E. Teguh Budi, S., S.Th., pengamanan juga melibatkan 32 personel Polres Kutai Barat, 10 personel Kodim 0912/KBR, serta 4 personel Satpol PP Kabupaten Kutai Barat.
“Kami pastikan keamanan dan ketertiban selama rangkaian Pilkada, termasuk acara debat publik, tetap terjaga,” tegas AKBP Kade.
Debat publik ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Kutai Barat untuk mengenal lebih dalam calon pemimpin mereka selama lima tahun ke depan. Dengan program-program yang dipaparkan, masyarakat diharapkan semakin terinformasi dan dapat menentukan pilihan yang terbaik pada hari pemungutan suara mendatang.
Jadwal Pilkada Kutai Barat Pilkada Kutai Barat akan digelar Rabu, 27 November 2024, dengan harapan partisipasi pemilih yang tinggi dan hasil yang mencerminkan kehendak masyarakat. (*)
