PRANALA.CO, BONTANG – RSUD Taman Husada Bontang terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kini, rumah sakit tersebut telah dilengkapi dengan alat diagnostik modern, yaitu CT Scan 128 Slice Philips, yang sudah tersedia di ruang Radiologi.
Kehadiran teknologi ini memberikan akses layanan kesehatan berkualitas tinggi kepada warga Bontang tanpa harus keluar daerah. CT Scan ini sangat penting untuk berbagai keperluan medis, seperti terapi radiasi, operasi bedah, hingga biopsi. Selain itu, CT Scan 128 Slice Philips dapat memberikan hasil lebih cepat dan akurat, terutama dalam mendeteksi penyakit kardiovaskular, tumor, dan trauma otak.
Menurut dr. Endang Sri Wulandari, spesialis radiologi di RSUD Taman Husada, alat ini memainkan peran penting dalam mendiagnosis penyakit-penyakit kompleks, termasuk gangguan saraf dan masalah jantung.
“Kami pernah menemukan stenosis pembuluh darah jantung pada seorang pasien yang awalnya tidak menunjukkan keluhan. Setelah pemeriksaan dengan CT Scan, ternyata pembuluh darahnya sudah tersumbat hingga 85-90 persen,” ujarnya, Kamis (24/10/2024).
CT Scan 128 Slice Philips memiliki kemampuan menghasilkan 128 potongan gambar dalam satu putaran, yang sangat membantu dalam mempercepat proses diagnostik. Teknologi ini menjadi solusi utama dalam situasi darurat, seperti trauma atau penyakit serius lainnya, yang membutuhkan diagnosa cepat.
Meski sangat efektif, dr. Endang juga menekankan pentingnya prosedur ketat dalam penggunaannya. “Penggunaan CT Scan harus sesuai protokol medis, termasuk memastikan pasien tidak memiliki alergi terhadap zat kontras yang digunakan. Risiko radiasi yang tinggi juga harus diperhitungkan, terutama bagi pasien dengan riwayat penyakit ginjal,” tambahnya.
Dengan kehadiran CT Scan 128 Slice Philips ini, masyarakat Bontang kini bisa mendapatkan diagnosa yang lebih cepat dan akurat, serta penanganan medis yang lebih optimal. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini berbagai penyakit, sehingga intervensi bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
“Kami berharap teknologi ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Bontang, dengan diagnosa yang lebih tepat dan penanganan yang lebih baik,” tutup dr. Endang. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow