Penipuan barang elektronik hasil lelang KPNL masih menjadi perhatian di masyarakat kita. Komplotan penipu memanfaatkan media sosial dan jejaring komunikasi untuk menipu korban dengan menawarkan barang lelang murah yang tidak wajar. Mereka bahkan menggunakan identitas palsu, seperti kepala instansi terkait, untuk mengecoh target. Komplotan penipu juga menggunakan foto profil dan nama orang yang dikenal untuk menekan calon korban. Kasus-kasus penipuan yang melibatkan nama-nama pejabat pun semakin marak. Oleh karena itu, masyarakat perlu waspada dan bijaksana dalam menerima tawaran yang tidak jelas. Jangan terjebak dalam modus penipuan seperti ini dan tetap waspada terhadap segala bentuk penawaran yang mencurigakan.
“Rahasia Penipuan Elektronik: Waspada Terhadap Lelang Palsu”
