Prabowo Subianto: Penemuan Proyek Tak Jelas

by -71 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan dalam konferensi internasional World Government Summit 2025 bahwa program-program yang tidak jelas akan menimbulkan penghematan keuangan negara yang akan dialokasikan untuk inisiatif yang lebih strategis dan berdampak luas terhadap kesejahteraan rakyat. Diketahui bahwa pemerintah telah berhasil menghemat sekitar US$20 miliar atau sekitar Rp 327 triliun, setara dengan sekitar 10% dari anggaran tahunan. Dana yang berhasil dihemat akan digunakan untuk mendanai lebih dari 20 program strategis bernilai miliaran dolar, termasuk investasi dalam industri hilir nikel, bauksit, tembaga, dan mineral lainnya untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga memusatkan perhatian pada pengembangan industri petrokimia dan pusat data kecerdasan buatan (AI) yang besar guna menciptakan lebih banyak peluang kerja. Dana juga akan dialokasikan untuk mendukung program-program ketahanan pangan dengan tujuan membuat Indonesia menjadi eksportir pangan di masa depan, meningkatkan produksi protein, mendukung akuakultur, dan mengembangkan energi bersih dan terbarukan melalui sumber daya mineral dan terbarukan yang ada. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengelola keuangan negara dengan bijaksana demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.