Mengapa Pertamini Jadi Sasaran – Pranala.co

by -13 Views

Pak Dahlan Iskan, atasan saya, mengirimkan video razia penjualan BBM eceran di Balikpapan beberapa waktu lalu. Saat melihat teks yang berbau parodi, Pak Dahlan pun heran dan bertanya melalui pesan WhatsApp. Isu seputar operasi penertiban penjual eceran BBM yang melanggar aturan memang tengah hangat diperbincangkan. Momentum situasi ini terasa kurang tepat untuk dijadikan materi parodi.

Video tersebut kemudian menyebar luas dan menjadi viral. Saat ini, orang-orang sepertinya sedang bertekad untuk mengkritik tajam Pertamina. Berbagai tuduhan dan umpatan dilontarkan kepada BUMN tersebut. Segala hal yang dinilai bertujuan membela atau tidak sejalan dengan sikap kecaman terhadap Pertamina, pasti langsung menjadi target penyalahgunaan atau intimidasi.

Kejaksaan Agung (Kejagung) patut mendapat apresiasi yang tinggi. Berkat ketajaman dan keberanian mereka, terungkaplah praktik penyelewengan dan penyalahgunaan uang negara dalam pengelolaan minyak dan produksi kilang yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga (PPN), anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Sampai saat ini, sudah ada 9 tersangka yang ditetapkan, termasuk Direktur Utama PPN sendiri, Riva Siahaan. Fakta tersebut memunculkan kejutanan di kalangan masyarakat Indonesia.

Selain itu, kasus korupsi yang melibatkan Pertamina juga menimbulkan kerugian negara yang sangat besar, mencapai sekitar Rp193,7 triliun per tahun. Kasus ini pun langsung menempati puncak klasemen “Liga Korupsi Indonesia”. Modus operandi kejahatan di Pertamina pun mulai terkuak, salah satunya adalah praktik pembelian BBM dengan kualitas lebih rendah namun dijual seolah-olah sebagai BBM dengan kualitas lebih tinggi dengan harga yang lebih tinggi pula.

Di sisi lain, Balikpapan juga menghadapi masalah serupa terkait kelangkaan BBM dan penjualan eceran yang tidak terkontrol. Kota yang dikenal sebagai Kota Minyak ini bahkan sudah terlebih dulu mengalami persoalan tersebut sebelum kasus nasional tersebut terungkap. Oleh karena itu, tindakan penertiban pun dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan untuk menanggulangi situasi tersebut.

Demi membawa ketertiban dan keamanan di kota, razia besar-besaran pun dilakukan, termasuk terhadap pedagang bensin eceran dan pemilik pom mini yang tidak memiliki izin. Hasil operasi dan putusan sidang menunjukkan bahaya dari aktivitas ilegal tersebut. Di tengah polemik tersebut, Pemkot Balikpapan juga mendesak penambahan SPBU sebagai solusi atas kelangkaan BBM di kota tersebut. Meskipun ada ketidakpuasan dari sebagian pedagang, penertiban tersebut dinilai perlu demi kebaikan bersama.

Source link