Insiden berdarah terjadi di kompleks PT Badak LNG, Bontang, Jumat dini hari (14/3/2025). Seorang pria bersenjata tajam mengancam petugas keamanan, menyebabkan satu korban mengalami luka di tangan. Menurut Kapolres Bontang, AKBP Alex F. L. Tobing, pelaku berinisial ES (47) yang merupakan karyawan kontraktor di bagian security observer. Pelaku membawa jeriken berisi bensin dan dua bilah parang saat memasuki area tersebut.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 00.40 WITA di pos keamanan Kampung Baru PT Badak LNG. Saat ditemukan di halaman Gedung SCC PT Badak, ES tampak menggenggam senjata tajam dan petugas keamanan berusaha untuk mengamankan situasi namun mendapat perlawanan sengit. Seorang petugas bernama Eko Santoso mengalami luka di tangan akibat sabetan parang saat mencoba melumpuhkan pelaku.
ES mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena merasa kecewa dengan kebijakan mutasi yang menurunkan golongannya serta perubahan tugas dari observer ke operator di Gedung SCC. Pihak kepolisian telah mengamankan ES beserta barang bukti berupa dua bilah parang dan jeriken berisi bensin. ES menjalani pemeriksaan intensif di Polres Bontang.
Meskipun insiden ini menimbulkan ketegangan, situasi di area PT Badak Bontang tetap terkendali di bawah pengawasan aparat kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. Aparat kepolisian menegaskan bahwa keamanan di PT Badak LNG menjadi prioritas utama, dan upaya pengamanan terus ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
