Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) merencanakan untuk mengirim 600 pengurus masjid dan musala ke ibadah umrah secara gratis pada tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam memakmurkan rumah ibadah. Program ini juga mencakup pengurus rumah ibadah lainnya seperti gereja, pura, dan vihara. Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa anggaran program tersebut telah disiapkan dan sedang dalam proses finalisasi peraturan gubernur. Verifikasi penerima program ini akan diperketat oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Prioritas program ini diberikan kepada pengurus rumah ibadah yang sudah mengabdi minimal dua tahun dan belum pernah menunaikan ibadah umrah. Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, juga menekankan pentingnya sertifikasi bagi pengurus rumah ibadah untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada individu yang kompeten dan aktif. Selain itu, ia juga menyoroti peran masjid sebagai pusat pendidikan Alquran dan pembentukan akhlak mulia di masyarakat.
Diharapkan program ini dapat memotivasi para pengurus rumah ibadah di Kalimantan Timur untuk terus mengabdi dan menjadi garda terdepan dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis dan sejahtera di daerah tersebut. Semoga program ini tidak hanya mempererat ikatan antar umat beragama, tetapi juga meningkatkan kehidupan beragama yang bermakna dan positif di masyarakat.
