Malam itu, Jumat, 11 April 2025, Tim Opsnal Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kaltim, bergerak cepat setelah menerima pengakuan dari seorang tersangka dengan inisial “S”. Pengakuan tersebut membuka pintu untuk mengungkap jaringan narkotika di wilayah tersebut. Polisi segera melakukan penggeledahan di rumah tersangka MN di Jalan Marhusin, Samarinda. Di dalam rumah itu ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu, timbangan digital, plastik pembungkus, dan uang tunai hasil penjualan.
Setelah mendapatkan informasi dari MN, polisi melacak dan menangkap dua tersangka lainnya, H dan K/W. Kedua tersangka itu juga tidak menampik keterlibatan mereka dalam peredaran narkoba. Puluhan gram sabu berhasil disita dan dibawa ke Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda sebagai barang bukti. Kapolsek KP Samarinda, AKP Yusuf, menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah pelabuhan.
Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan wilayah pelabuhan Samarinda dapat terbebas dari aktivitas peredaran narkoba yang merugikan masyarakat. Tiga tersangka berhasil ditangkap dalam satu malam, memberikan sinyal positif dalam upaya memberantas kejahatan narkotika. Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
