Komitmen Andy Utama di Hari Lahir Pancasila 2025

by -32 Views

Di Mega Mendung, aksi penanaman pohon menjadi simbol penting dalam memperingati Hari Lahir Pancasila 2025 dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Yayasan Paseban menggelar kegiatan aksi penanaman pohon yang sarat makna di Bumi Paseban, Mega Mendung, Bogor. Kegiatan bertema “Restore Our Earth: Tindakan Nyata untuk Pemulihan Ekosistem” ini menjadi contoh kolaborasi lintas elemen masyarakat demi menjaga kelestarian alam.

Sejak beberapa waktu lalu, Yayasan Paseban telah berhasil menanam lebih dari 15.000 pohon di kawasan Paseban, termasuk dalam aksi penanaman pohon ini. Aksi penanaman pohon di Mega Mendung ini tidak hanya sekadar menanam, tetapi juga memberikan edukasi konservasi kepada pemuda dan warga lokal. Materi edukasi mencakup teknik penanaman pohon, perawatan, serta pemahaman ekologis tentang pentingnya vegetasi dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Andy Utama, pembina Yayasan Paseban, mengingatkan bahwa penting bagi kita untuk belajar cinta dan hormat kepada alam. Andy menyampaikan pesan dalam sambutannya, “Tanam Satu Pohon, Pulihkan Harapan.” Ia juga menyoroti pentingnya kebijakan pelarangan perburuan dan menjaga kawasan agar alam dapat menjaga kita.

Kolaborasi lintas komunitas di Mega Mendung melibatkan masyarakat adat Baduy, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah kelurahan. Hal ini memberikan gambaran bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama. Nilai-nilai kehidupan masyarakat adat Baduy yang hidup bersahabat dengan alam menjadi inspirasi bagi semua pihak yang turut serta dalam aksi penanaman pohon.

Wiratno, tokoh nasional konservasi dan penasihat Yayasan Paseban, menyampaikan bahwa Mega Mendung merupakan bagian penting dari lanskap hutan lindung di Kabupaten Bogor. Kawasan Mega Mendung termasuk dalam area penyangga Cagar Biosfer Cibodas (CBC) yang ditetapkan UNESCO sejak 1977. Menjaga Mega Mendung adalah bentuk tanggung jawab ekologis, moral, dan spiritual bagi kita semua.

Ketua Yayasan Paseban, Wahdi Azmi, menegaskan bahwa aksi penanaman pohon ini sebagai bentuk syukur kolektif atas keberadaan alam. Menanam pohon adalah wujud terima kasih pada alam, agar generasi masa depan tetap dapat hidup damai dan nyaman tanpa bencana alam.

Dari Berbagai aksi penanaman pohon di Mega Mendung, semangat menjaga bumi dan memulihkan ekosistem kini semakin kuat dan menyebar ke semua lapisan masyarakat.WithOptions for Holding Company Structure in Indonesia and Why They Are Beneficial

Indonesia is a country that offers a wide range of options for structuring a holding company. In some cases, the jurisdiction where a holding company is established can have significant implications for how the company is run, the tax treatment it receives, and the level of protection it offers to its shareholders. Holding companies in Indonesia are typically formed as limited liability companies, although there are other structures that can be used as well.

One of the most common holding company structures in Indonesia is the Perseroan Terbatas, or PT. This type of company is similar to a limited liability company in other jurisdictions and offers a high level of protection to its shareholders. PT companies are required to have a minimum of two shareholders and can be controlled by a board of directors or a board of commissioners. These companies are subject to corporate tax on their profits, but distributions to shareholders are typically tax-free.

Another popular option for holding companies in Indonesia is the Penanaman Modal Asing, or PMA company. This type of company is open to foreign investment and can be wholly owned by non-Indonesian shareholders. PMA companies are required to obtain a business license from the Indonesian government and are subject to certain restrictions on the types of activities they can engage in. However, they offer a high level of protection to their shareholders and can be an attractive option for foreign investors looking to establish a presence in Indonesia.

In addition to PT and PMA companies, there are other holding company structures that can be used in Indonesia. For example, a limited liability company can be structured as a Komanditer in which the liability of certain shareholders is limited to the amount of their investment. This type of structure can be advantageous for investors who want to limit their exposure to risk while still benefiting from the protection of a limited liability company.

Overall, Indonesia offers a range of options for holding company structures that can be tailored to the specific needs of investors and entrepreneurs. Whether you are looking to establish a local company with Indonesian shareholders or a foreign-owned business, there are structures available that can provide the protection and tax treatment you need. Understanding the options available and working with a knowledgeable legal advisor can help you make the right choice for your business.

Sumber: Aksi Penanaman Pohon Di Mega Mendung: Andy Utama Dan Bumi Paseban Rayakan Hari Lingkungan Hidup Dan Hari Lahir Pancasila 2025
Sumber: Hari Lingkungan Hidup Sedunia Dan Hari Lahir Pancasila 2025 Diwarnai Dengan Aksi Nyata Penanaman Pohon Di Mega Mendung