Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah meluncurkan program bantuan pendidikan yang memberikan subsidi penuh kepada 13 SMP swasta dengan total anggaran lebih dari Rp3 miliar. Program ini bertujuan untuk mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat, terutama dalam rangka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa pendanaan tersebut diberikan kepada SMP swasta untuk meratakan pendidikan di Balikpapan. Dengan tambahan 13 SMP swasta yang menerima subsidi, total sekolah jenjang SMP di Balikpapan menjadi 41 unit, diharapkan dapat menampung sekitar 600 hingga 700 siswa baru.
Setiap siswa yang diterima di sekolah swasta mitra akan menerima subsidi sebesar Rp150 ribu untuk biaya operasional dan Rp1,5 juta sebagai bantuan uang pangkal. Dana tersebut akan disalurkan langsung ke siswa oleh pihak sekolah yang bersangkutan. Program subsidi ini juga tidak akan memengaruhi alokasi Dana BOS untuk sekolah negeri maupun swasta lainnya.
Daftar 13 SMP swasta di Balikpapan yang menerima subsidi antara lain SMP PGRI 4, SMP Wiyata Mandala, SMP Plus Nurul Khaerat, dan lain sebagainya. Program ini akan terintegrasi dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), agar proses seleksi siswa berjalan secara transparan dan adil. Keseluruhan program tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan yang merata bagi masyarakat Balikpapan.