Ratusan marbut dan guru PAUD swasta di Kutai Timur (Kutim) merasa bahagia dan bersyukur karena menjadi penerima bantuan insentif dari program Gratispol dan Jospol yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Penyerahan insentif dilakukan di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna Kompleks Kantor Bupati Kutai Timur, menciptakan suasana penuh haru dan syukur di antara para penerima bantuan. Novita, penjaga gereja GPdI El-Shaddai Kabo Jaya, Sangatta Utara, merasa sangat bahagia dan haru atas dukungan yang diterimanya.
Dalam acara penyerahan bantuan, para guru dan penjaga rumah ibadah di Kutim meluapkan rasa terima kasih mereka. Avila Natasha, seorang guru PAUD di Sangatta Baru, mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat bermakna baginya dan berharap dapat ditingkatkan di masa depan. Begitu pula dengan Chaula Kurnia Adha dan Hanna Nur Salsabila, dua guru TK Al Falah di Sangatta Utara, yang kini menerima insentif bulanan dari program Jospol.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menjelaskan bahwa program Gratispol dan Jospol merupakan wujud nyata kepedulian negara terhadap masyarakat. Program ini bukan hanya tentang pembangunan fisik tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Rudy bersama Wakil Gubernur Seno Aji berkomitmen untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera, baik dari sisi lahir maupun batin. Menurut Rudy, setiap pengabdian di masyarakat, sekecil apapun, patut mendapat penghargaan yang layak.