Grand Prix Austria, yang menjadi seri pembuka di paruh kedua MotoGP, menjadi momen penting bagi tim Tech3. Bukan hanya karena ini adalah balapan kandang KTM, tetapi juga karena situasi para pembalapnya. Maverick Vinales akan kembali dari cedera di Sachsenring, yang membuatnya absen di GP Republik Ceko di Brno. Sementara Enea Bastianini juga akan menjadi fokus utama. Pembalap Italia ini mengalami kesulitan beradaptasi dengan RC16, tetapi berhasil menunjukkan kemajuan di beberapa putaran terakhir, terutama di Brno.
Di masa lalu, Bastianini kesulitan membandingkan sensasi motor KTM-nya dengan Desmosedici. Namun, di Brno, dia tampil menonjol dengan finis di posisi ketiga pada sprint Sabtu dan keempat pada balapan Minggu. Dalam pernyataan pra-acara, Bastianini menyatakan kesiapannya kembali beraksi setelah akhir pekan positif di paruh pertama musim ini, serta harapannya akan ada peningkatan pada performa KTM mereka akhir pekan ini setelah melakukan tes aerodinamis.
Bagi Bastianini, ini akan menjadi kesempatan istimewa untuk balapan di Austria dengan tim Mattighofen berwarna oranye. Dengan keyakinan diri lebih besar setelah Brno, Bastianini sangat menantikan balapan di Spielberg. Sementara bos tim, Nicolas Goyon, mengungkapkan harapannya terhadap performa Maverick Vinales yang sedang pulih dari cedera serta kemajuan yang terus dilakukan oleh Bastianini. Dia juga menekankan pentingnya Grand Prix Austria sebagai balapan kandang bagi tim mereka.
Intinya, MotoGP akan kembali beraksi setelah jeda musim panas dengan Grand Prix Austria yang diharapkan menjadi momen penting bagi Tech3. Dengan Vinales yang pulih dari cedera dan Bastianini yang semakin beradaptasi dengan KTM, tim ini siap menghadapi tantangan di Red Bull Ring. Kehadiran kandang KTM membuat mereka semakin termotivasi untuk tampil baik di depan para penggemar oranye.
