Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan menggelar Gebyar UMKM 2025 di BSCC Dome pada tanggal 12–14 Agustus. Acara ini memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM di Balikpapan untuk memperluas jaringan dan menunjukkan karyanya. Kepala DKUMKMP Balikpapan, Herusandy Setya Kesuma, menyatakan tujuan acara ini adalah untuk mengembangkan UMKM agar lebih berdaya saing, meningkatkan ekonomi kerakyatan yang kreatif, serta membangun kolaborasi multi-stakeholder dalam pengembangan UMKM di Balikpapan.
Dengan tema “Wirausaha Tumbuh, UMKM Tangguh, Indonesia Maju,” Gebyar UMKM Balikpapan melibatkan 48 tenant UMKM serta beberapa instansi yang menyediakan layanan publik untuk UMKM. Berbagai produk unggulan mulai dari olahan pangan hingga kerajinan tangan dipamerkan dalam acara ini bersama dengan rangkaian perlombaan seperti Lomba Pesta Rasa Balikpapan, Lomba Souvenir, Lomba Esport, dan Lomba Jualan Live Online.
Tidak hanya itu, acara ini juga menampilkan fashion show, lokakarya mewarnai batik Balikpapan, Temu Mitra Usaha Mikro, serta diskusi tentang Artificial Intelligence dan Digital Marketing bagi UMKM. Dalam upaya mendukung pelaku usaha, DKUMKMP Balikpapan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti DPMPTSP, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Balikpapan untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan.
Herusandy juga mengungkapkan bahwa hingga Juli 2025, DKUMKMP Balikpapan telah memberikan sejumlah sertifikat kepada pelaku UMKM seperti sertifikat Batik Mark, sertifikat halal self-declare, sertifikat merek, dan sertifikat perseroan perorangan. Acara Gebyar UMKM 2025 diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan menjadi bagian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Semoga Gebyar UMKM 2025 dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Balikpapan.
