Pemerintah Kota Bontang kembali menarik perhatian publik dengan program perlengkapan sekolah gratis yang mereka luncurkan. Ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan kini bisa tersenyum lebar karena menerima tas-tas baru yang memiliki kualitas baik, kuat, tebal, dan tahan air. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang, Abdu Safa Muha, menjelaskan bahwa tas-tas yang dibagikan tidak sembarangan, melainkan didesain dengan karakter dan warna yang sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan siswa. Total ada 7.900 tas sekolah yang didistribusikan kepada siswa-siswi dari 157 satuan pendidikan PAUD baik negeri maupun swasta. Program ini dilaksanakan sepanjang Oktober 2025 dengan total anggaran mencapai Rp1,6 miliar yang seluruhnya melalui sistem e-katalog.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, turut mendukung pelaksanaan program ini, menyatakan bahwa bantuan perlengkapan sekolah adalah investasi bagi masa depan pendidikan. Tujuannya adalah memastikan bahwa tidak ada anak di Bontang yang terhambat akses pendidikannya hanya karena tidak mampu membeli perlengkapan sekolah. Para siswa juga bereaksi positif terhadap program ini, seperti Aisyah, siswi TKIT Qurrotayun Assyamil, yang merasa senang dan tidak malu lagi ke sekolah karena mendapatkan tas baru. Bahkan para guru merasakan dampak positifnya, dengan peningkatan semangat belajar siswa. Sehingga, program perlengkapan sekolah gratis ini bukan hanya sekedar bantuan barang, namun juga menyiratkan pesan tentang kesetaraan akses pendidikan bagi semua anak di Bontang.
