Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk memperkuat sistem pelayanan publik, terutama terkait perizinan dan investasi di daerah. Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan, Muhaimin, menilai bahwa pelayanan terpadu, transparan, dan efisien adalah kunci untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dipandang sebagai garda terdepan dalam membangun kepercayaan investor dan mempercepat proses perizinan. Kerjasama antarlembaga, perbaikan tata kelola dan percepatan investasi merupakan fokus kegiatan yang dianggap penting untuk memajukan daerah.
Pemerintah Kota Balikpapan melalui Muhaimin menekankan bahwa PTSP bukan hanya tempat pengurusan izin usaha, namun juga sebagai tolok ukur efektifitas penerapan prinsip good governance. Peningkatan kinerja PTSP adalah kewajiban moral bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pelaku usaha. Melalui kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP), Pemkot Balikpapan berkomitmen membawa layanan yang cepat, tepat, dan tanpa birokrasi yang rumit.
Integrasi sistem pusat dan daerah melalui Online Single Submission (OSS) turut diperkuat untuk mempercepat proses perizinan dan memberikan kepastian kepada pelaku usaha. Pelayanan publik berkualitas diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Pemkot Balikpapan meyakini bahwa dengan pelayanan publik yang baik, investasi akan mengalir dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Dalam upaya meningkatkan investasi dan kualitas hidup warganya, Balikpapan mengusung prinsip pelayanan dengan hati.
