Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah pesisir memiliki tantangan distribusi makanan yang cukup kompleks, seperti yang terjadi di SDN 016 Kampung Tihi-tihi di tengah laut. Kepala sekolah, Tri Ayu Ningsih Puji Astuti, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap hambatan teknis yang mungkin timbul dalam penyaluran makanan ke wilayah pesisir akibat cuaca dan transportasi. Namun, Kepala SPPB BGN Kota Bontang, Surya Dwi Saputra, menegaskan bahwa mekanisme distribusi MBG ke sekolah pesisir akan diatur secara khusus dengan pembentukan satgas oleh DKP3 dan pembangunan dapur satelit di wilayah tersebut.
Melalui dapur satelit, diharapkan penyaluran makanan bisa lebih lancar tanpa terhambat oleh perubahan cuaca laut. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa siswa di sekolah pesisir tetap mendapatkan hak yang sama dalam mendapat akses program MBG seperti anak-anak di daratan. Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan kebijakan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekolah, namun implementasinya di daerah pesisir memerlukan strategi khusus demi menjamin distribusi yang lancar bagi semua siswa, baik di daratan maupun di pesisir.
