Kementan Uji Coba Menanam Jagung di Lahan Gambut, Diharapkan Hasilnya

by -110 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam rangka meningkatkan produksi jagung, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mencoba menanam jagung di lahan gambut mineral. Namun, sebelum itu, perlu dilakukan proses Survei Investigasi dan Desain (SID) terlebih dahulu.

“Kita akan masuk ke lahan gambut mineral, tapi juga harus masuk proses SID dulu, kesesuaiannya kita cek dulu, kalau gak sesuai ya gak bisa,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto saat ditemui media di Kantor Kementan Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Hortikultura itu mengatakan, saat ini Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sedang mendorong produksi jagung agar bisa mengurangi impor, atau bahkan kalau bisa supaya tidak impor lagi.

“Jagung sedang didorong oleh Pak Menteri, jagung sedang digenjot produksinya, kita bersama-sama mulai akhir tahun 2023, kemudian 2024 digenjot untuk produksi jagung. Kita targetkan untuk mengurangi impor, bahkan kalau bisa nggak ada impor lagi,” ujarnya.

Adapun kebijakan khusus yang tengah dilakukan Kementan saat ini untuk menggenjot produksi, kata Prihasto, dengan melakukan refocusing anggaran. Ia juga menyebut anggaran yang dialokasikan untuk jagung tahun 2023 sampai dengan 2024 nanti cukup besar, karena jagung masuk ke dalam program prioritas Mentan Amran, selain produksi padi.

“Jadi, dua komoditas utama itu (padi dan jagung) akan mendapatkan prioritas dari Kementerian Pertanian,” pungkasnya.