Menjelang masa kampanye Pemilihan Presiden 2024 tidak membuat pusat penjualan atribut kampanye di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, ramai pengunjung pada Senin (30/10/2023). Sebagian toko di pusat perbelanjaan tersebut justru tampak tak berpenghuni.
Lokasi pusat perbelanjaan atribut kampanye berada di lantai 2 gedung tersebut. Selain atribut kampanye, terdapat juga kios penjual perlengkapan pegawai negeri sipil dan kedai kopi di sana. Namun, dari pengamatan CNBC Indonesia, hampir sepertiga kios di lantai tersebut telah tutup dan tak berpenghuni.
Pasar Senen Blok III adalah salah satu pasar tertua di Jakarta. Pasar ini awalnya dibangun di lahan seluas 42.434 meter persegi dan memiliki 3 lantai. Pasar ini diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada Maret 1974.
Pasar ini sempat mengalami kebakaran hebat pada April 2014 dan Januari 2017. Namun, pasar ini telah dipugar kembali dan diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan pada Desember 2017.
Sebagian penjual atribut kampanye di pasar tersebut merupakan korban dari kebakaran tersebut. Salah satunya adalah Mardiati, pemilik toko Jasa Mandiri yang menyediakan barang kampanye. Dia mengatakan bahwa saat ini kondisi pasar banyak toko yang tutup dan dia khawatir sepinya pedagang akan berimbas pada sepinya pembeli.
Selain penjual lama, kios-kios yang relatif baru juga diisi oleh pedagang yang pindah dari blok pasar lainnya. Suwitri, pemilik toko Win Jaya mengaku belum lama pindah dari Blok V Pasar Senen ke Blok III. Sementara Rofik, pemilik toko Daivo, mengaku baru membuka cabang tokonya di pasar ini setelah sebelumnya sudah memiliki toko serupa di Tanah Abang. Dia mengatakan bahwa mereka sudah berada di sana selama 3 bulan.
Sebelumnya, Pasar Senen Blok III dikenal sebagai pusat penjualan baju impor bekas di Jakarta. Namun, cerita tersebut telah hilang seiring dengan ketegasan pemerintah dalam penanganan pakaian impor bekas.
Pada akhir Maret 2023, pemerintah melakukan razia terhadap kios-kios penjual pakaian bekas impor di Pasar Senen. Sebanyak 19 toko di lantai 2 pusat perbelanjaan Pasar Senen Blok III dirazia oleh tim gabungan yang terdiri dari Mabes Polri, Bea Cukai, dan Kementerian Perdagangan pada Senin (20/3/2023). Pihak pengelola Blok III Pasar Senen menyatakan akan patuh apabila pemerintah memutuskan untuk melarang toko-toko tersebut beroperasi lagi.
Artikel Selanjutnya:
Topi Partai Sampai Kaos Prabowo Mulai Banjir Pesanan di Senen
(mij/mij)
