Prabowo Mengemukakan Pendapatnya Mengenai Perang Gaza dan Mengungkap Dampaknya terhadap Indonesia

by -102 Views

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya mengenai perang di Gaza yang melibatkan Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, serta pengaruhnya terhadap Indonesia. Prabowo menyampaikan hal tersebut saat membuka ‘Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia’ di Kementerian Pertahanan pada tanggal 2 November 2023.

Prabowo menyatakan bahwa situasi tersebut akan berpengaruh terhadap Indonesia, terutama karena adanya kesamaan latar belakang agama antara masyarakat Indonesia dan warga Gaza. Ia mengatakan bahwa perang di Gaza akan berdampak pada masyarakat Indonesia secara langsung maupun tidak langsung, karena mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim. Prabowo menyebutkan bahwa peristiwa yang terjadi di dunia Islam pasti akan berpengaruh pada kondisi psikologis dan ketentraman rakyat Indonesia.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampak sejak tahun 2022. Salah satu dampak yang dirasakan adalah meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM) dan pupuk. Prabowo menjelaskan bahwa perang di Ukraina telah menyebabkan kenaikan harga dan kelangkaan pupuk. Ketika pupuk menjadi mahal dan langka, hal ini akan mempengaruhi produksi pangan di banyak negara, termasuk Indonesia. Prabowo mengatakan bahwa jika produksi pangan terdampak, akan mengakibatkan destabilisasi politik.

Prabowo menekankan bahwa perkembangan geopolitik dan geostrategis dunia yang cepat akan berpengaruh pada banyak negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, ia menganggap penting untuk menyampaikan situasi tersebut kepada unsur pimpinan TNI dari tiga matra, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Prabowo mengungkapkan bahwa perkembangan dinamika geopolitik saat ini berkembang dengan cepat dan pengaruh yang terjadi di satu wilayah dunia dapat berdampak luar biasa pada seluruh dunia.

Artikel Selanjutnya: Dubes Palestina Buka-bukaan Kondisi Perang, Singgung RI.

Sumber: CNBC Indonesia