Suara Kemenhub Terkait Penambahan Kereta LRT Jabodebek

by -175 Views

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa sebelum dioperasikan untuk masyarakat, LRT Jabodebek telah menjalani proses untuk mendapatkan izin operasional. Kemenhub juga menyatakan tidak ingin terburu-buru dalam menambah jumlah kereta yang beroperasi.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menyebut bahwa LRT Jabodebek sudah layak untuk beroperasi. Dia mengatakan, “Semua proses untuk mendapatkan izin operasional telah dilakukan. Jadi, berdasarkan semua yang telah kita lakukan, LRT Jabodebek sudah layak untuk beroperasi.”

Namun, mengapa sekarang banyak masalah yang terjadi? Adita menjelaskan bahwa masalah tersebut sedang dibahas dengan para pemangku kepentingan. Namun yang terpenting saat ini adalah bagaimana masalah tersebut dapat segera diatasi.

Adita menekankan bahwa saat ini keselamatan menjadi prioritas utama. Jika banyak yang bertanya mengapa hanya ada 8 trainset yang beroperasi, hal ini disebabkan oleh faktor keselamatan yang tetap menjadi yang utama. Dia mengatakan, “Keselamatan tetap menjadi prioritas. Jadi, jika ada yang bertanya mengapa hanya ada 8 trainset yang beroperasi, itu karena faktor keselamatan yang tetap menjadi yang utama. Kami tidak ingin terburu-buru dalam menambah jumlah trainset, meskipun kami tetap berusaha untuk melakukannya.”

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berjanji akan mendorong percepatan perbaikan pada LRT Jabodebek. Dia menargetkan bahwa perbaikan tersebut akan selesai pada bulan Desember 2023. Dia mengatakan, “Kami pasti akan mendorong perbaikan. Pada bulan Desember, perbaikan LRT Jabodebek akan selesai.”

Budi juga menyebut bahwa meskipun ini merupakan kewenangan korporasi, pihaknya sebagai regulator tentu akan memantau dengan lebih cermat.

Sumber: CNBC Indonesia