Pada pagi Jumat (9/5/2025), laut terlihat damai di Bontang. Namun, di bawah permukaannya, TNI AL sedang berkejar-kejaran dengan sebuah kapal ikan berbendera Malaysia. KRI Bontang-907 dibawah kepemimpinan Letkol Laut (P) Lexy Effraim Dumais sedang melakukan patroli rutin di bawah Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I ketika mereka menemukan kapal asing yang mencurigakan. Kapal tersebut terdeteksi sedang melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia, dan setelah operasi penindakan yang dramatis, lima ABK Myanmar yang bekerja di kapal tersebut berhasil diamankan.
Kabar penangkapan ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia dan memberantas praktik illegal fishing yang merugikan nelayan lokal serta merusak ekosistem laut nasional. Kapal dan awak kapalnya dibawa ke Pangkalan Utama TNI AL Lantamal I Belawan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Tindakan ini tidak hanya merupakan upaya penegakan hukum, tetapi juga merupakan cara negara untuk menjaga martabatnya di perairan sendiri. Sebuah operasi yang menegaskan bahwa TNI AL serius dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia dan memberantas illegal fishing.