Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meresmikan pembangunan Asrama Polisi Polresta Samarinda dengan peletakan batu pertama di Jalan Gelatik, Kelurahan Temindung, Kecamatan Sungai Pinang. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kaltim Irjen Pol Indar Priantoro, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Kapolri menyatakan bahwa pembangunan asrama ini adalah bagian dari program strategis Polri untuk meningkatkan kesejahteraan personel dan pelayanan kepada masyarakat.
Dibangun di lahan hibah seluas 14.559 meter persegi dengan anggaran Rp65,57 miliar, proyek ini inklusi 15 unit rumah tapak tipe 1 untuk perwira, 31 unit rumah tipe 2 untuk Bintara, sebuah rumah susun tiga lantai, aula berkapasitas 96 orang, dan mushalla untuk 85 jemaah. Kepala Polri berharap fasilitas asrama yang layak ini dapat meningkatkan kinerja kepolisian di Samarinda untuk lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Kapolri juga memberikan bantuan 2 ribu paket sembako dan pembangunan tujuh sumur bor untuk masyarakat sekitar, termasuk korban banjir dan tanah longsor di Kalimantan Timur. Inisiatif ini menunjukkan sinergi antara TNI, Polri, dan komunitas jaga Kamtibmas dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengapresiasi pembangunan asrama ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan keamanan kota.
Dengan penekanan pada kesejahteraan personel dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pembangunan asrama Polisi Polresta Samarinda diharapkan menjadi tonggak penting dalam pembinaan anggota Polri dan stabilitas kota Samarinda. Semua upaya ini dilakukan dengan kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat untuk memastikan pelayanan yang lebih baik dan harmonis.
