Prancis Balas, Netanyahu Sampaikan Pesan Tegas mengenai Gaza

by -229 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali buka suara soal gencatan senjata dalam perangnya melawan milisi penguasa Gaza Palestina, Hamas. Hal ini dilontarkannya setelah tekanan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghentikan serangan di Gaza.

Sebelumnya, Macron dalam wawancara dengan BBC mengatakan tidak ada pembenaran bagi Israel untuk mengebom bayi, wanita, dan lansia di Gaza. Ia berharap para pemimpin Barat akan ikut serta dalam seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata.

“Kami menolak anggapan bahwa cara terbaik bagi Israel untuk melindungi dirinya sendiri adalah dengan melakukan pemboman besar-besaran di Gaza. Hal itu menciptakan kebencian dan perasaan buruk di wilayah tersebut.”

Netanyahu menyikapi pandangan Macron dengan menggambarkan Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya warga sipil di Gaza atas serangan negaranya. Dia menyebut Hamas menggunakan sekolah, masjid dan rumah sakit sebagai pusat komando teror.

“Eskalasi di wilayah Gaza terus meningkat setelah Israel membombardir wilayah itu dengan sporadis. Ini dilakukan Tel Aviv untuk menghancurkan kelompok Hamas, yang menyerang Negeri Yahudi itu pada 7 Oktober lalu dan menewaskan 1.400 warga.”

“Sementara itu, Israel menghadapi tekanan yang meningkat, termasuk dari sekutu utamanya Amerika Serikat (AS), untuk berbuat lebih banyak guna melindungi warga sipil Palestina di Gaza ketika jumlah korban tewas meningkat dan pertempuran meningkat antara pasukan Israel dan militan Hamas di dekat dan sekitar rumah sakit.”