Israel Berencana Membanjiri Terowongan Labirin di Bawah Gaza
Israel berencana untuk memompa ribuan galon air laut ke dalam jaringan terowongan labirin di bawah Gaza. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengusir pejuang Hamas dari terowongan tersebut. Potensi membanjiri terowangan dilaporkan oleh Wall Street Journal. Meski begitu, pengamat menilai langkah ini sangat signifikan dan akan menimbulkan risiko yang besar, termasuk kerugian ke Israel.
Terowongan Gaza diyakini memiliki luas mencapai ratusan mil dan berada 30 m (100 kaki) di bawah permukaan dan sulit dipetakan. Itu menjadi tantangan bagi serangan atau potensi pendudukan Israel. Keberadaan sandera Israel juga tidak jelas. Banyak pengamat mengatakan mereka bisa saja berada di terowongan.
Analis militer Profesor Michael Clarke menyatakan risiko jika terowongan benar-benar dibanjiri air laut. Risiko lainnya adalah militer Israel dapat mencemari akuifer yang membantu pasokan air Gaza. Menurut Profesor Clarke, ini hanya “perang psikologis” negeri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia pun memungkiri Israel akan benar-benar melakukan itu.
Menurutnya ini hanya “perang psikologis” negeri Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. “Membiarkan sebuah cerita tersiar mungkin merupakan bagian dari perang psikologis sehingga membuat warga Gaza yang berada di terowongan bisa keluar,” kata Clark. “Untuk mengeluarkan mereka dari terowongan dengan kata-kata, bukan dengan air”.