Outlook Perekonomian 2024: Proyeksi Pertumbuhan di Atas 5%
Di tengah proyeksi ekonomi global yang suram pada tahun 2024, berbagai kalangan telah lebih dahulu melihat bahwa perekonomian Indonesia akan tetap stabil. Asian Development Bank (ADB) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di level 5% hingga 2024, meskipun tetangga-tetangganya merevisi proyeksi pertumbuhan ke bawah. Dalam dokumen Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023, ADB memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan berada di level 4,7% pada 2024, sedikit lebih rendah dari proyeksi September 2023 yang berada di 4,8%. Sementara itu, Indonesia tetap berada di level 5%.
Terjaganya laju pertumbuhan tersebut menurut ADB disebabkan oleh konsumsi masyarakat yang kuat, ditopang oleh inflasi yang tetap rendah, serta belanja untuk kebutuhan pemilu oleh pemerintah dan partai politik. “Investasi juga akan terus meningkat seiring dengan percepatan proyek-proyek infrastruktur dalam Program Strategis Nasional dan Ibu Kota Baru untuk memenuhi target ‘tahun politik’.” Bank Dunia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024-2026 akan sebesar 4,9%, sedikit turun dari proyeksi 2023 sebesar 5%. “Konsumsi swasta diperkirakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pada tahun 2024. Investasi bisnis maupun belanja publik juga diperkirakan akan meningkat sebagai dampak dari reformasi dan proyek-proyek baru pemerintah,” kata Bank Dunia. Khusus untuk inflasi, ADB, IMF, dan Bank Dunia sama-sama meyakini bahwa dari tahun ini hingga tahun depan akan tetap terkendali karena harga-harga yang stabil. Pemerintah Indonesia optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan sebesar 5,2%, sebagaimana ditetapkan dalam asumsi makro APBN 2024. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 diprediksi mencapai 4,7% -5,5% dari tahun 2023 yang diperkirakan sebesar 4,5%-5,3%. BI yakin bahwa pertumbuhan ini akan terus meningkat hingga 4,8% – 5,6% pada 2025. Adapun inflasi akan ditargetkan di level 1,5% sampai dengan 3,5%. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga masih optimistis, kinerja ekonomi 2024 masih akan tumbuh positif. Sementara itu, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 akan sebesar 4,8%. Walaupun demikian, Indonesia dihadapi risiko berskala kecil dan menengah pada tahun depan. Mulai dari tantangan transisi politik akibat Pilpres 2024, pelemahan ekonomi China, potensi resesi, hingga rambatan permasalahan sektor keuangan, pangan, dan energi. Indonesia diharapkan bisa menghadapi risiko-risiko ini dengan baik untuk tetap menjaga pertumbuhan dan stabilisasi ekonomi.