Harga LPG 3 Kg Masih Stabil di Rp 20.000-an, Konsumsinya Meningkat!

by -210 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) pada tahun 2023 telah mencapai 8,07 juta ton, melebihi kuota yang ditetapkan sebesar 8 juta ton. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, dalam sebuah konferensi pers.

Menurut Tutuka, prognosa atau prediksi konsumsi LPG bersubsidi 3 kg pada tahun 2024 diperkirakan sebesar 8,03 juta ton. Namun, ia berharap konsumsi LPG 3 kg pada tahun 2024 bisa lebih rendah lagi dengan diberlakukannya kewajiban pendaftaran bagi konsumen LPG 3 kg per 1 Januari 2024.

Menurut catatan Kementerian ESDM, konsumsi LPG PSO atau LPG bersubsidi 3 kg terpantau meningkat sebesar 4,5% per tahun. Prognosa volume penyaluran LPG PSO tahun 2023 sebesar 8,22 juta ton, namun dengan adanya Transformasi Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg Tepat Sasaran, realisasinya diperkirakan bisa ditekan menjadi 8,07 juta ton, meskipun masih melebihi kuota yang ditetapkan untuk tahun 2023.

Harga LPG 3 kg di pengecer kini masih berada di kisaran Rp 20.000 – Rp 25.000 per tabung. Sementara harga LPG non-subsidi 5,5 kg di tingkat Agen Resmi Pertamina kini tercatat sudah sebesar Rp 90.000 per tabung dan Rp 192.000 untuk LPG 12 kg.