Mengapa Anies Membandingkan Transisi Energi dengan Pembangunan Jalan Tol?

by -164 Views

Calon presiden nomor urut 1, Anies R Baswedan, mengingatkan bahwa transisi energi di Indonesia harus direncanakan dengan matang. Hal ini disampaikan dalam Dialog Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045, pada Kamis malam (11/1/2024).

Anies menilai transisi energi berarti beralih dari penggunaan energi fosil ke energi bersih. Oleh karena itu, perlu dipikirkan kembali tentang nasib para pekerja yang selama ini bergantung pada pekerjaan di sektor energi non-bersih.

“Jangan sampai transisi ini dilakukan tanpa memperhitungkan nasib para pekerja sehingga mereka kehilangan mata pencaharian dan kehidupan. Oleh karena itu, transisi ini harus dipertimbangkan dengan baik,” ujarnya.

Menurut Anies, pengalaman pembangunan proyek jalan tol sepanjang pantura seharusnya tidak terulang ketika pemerintah menggenjot program transisi energi di dalam negeri. Proyek tersebut harus mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan.

Selain itu, Anies juga menyebutkan bahwa dalam menjalankan kebijakan, pemerintah seharusnya melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam penyusunan peta jalan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir dampak yang akan ditimbulkan kepada masyarakat.

Menurut Anies, penyusunan roadmap harus disepakati bersama dan komitmen internasional yang harus diterjemahkan menjadi regulasi yang konsisten. Hal ini dilakukan sebagai implementasi dari kesepakatan internasional yang telah ditandatangani oleh Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Media Asing Tiba-Tiba Sorot Anies Baswedan Soal Ini

(pgr/pgr)