Prediksi Cuaca Kaltim: Hujan Lebaran Berpotensi

by -13 Views

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Samarinda telah memprakirakan bahwa wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengalami hujan dengan intensitas menengah mulai hari ini hingga hari pertama Lebaran 1446 Hijriah, diprediksi akan terjadi pada 31 Maret 2025. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Aji Pangeran Tumenggung Pranoto BMKG Samarinda, Riza Arian Noor, menyampaikan bahwa peluang hujan di Kaltim dapat mencapai 80 hingga 90 persen, dengan curah hujan diprediksi dalam kategori menengah berkisar antara 50 hingga 150 mm. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang mungkin timbul, seperti banjir, luapan sungai, jalan licin, dan tanah longsor.

Selain itu, potensi angin kencang dan petir yang dapat menyebabkan kejadian seperti pohon tumbang juga perlu diwaspadai. Kondisi cuaca ekstrem ini perlu diantisipasi terutama oleh masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Riza juga menjelaskan bahwa berdasarkan prakiraan deterministik curah hujan dasarian III Maret 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diprediksi akan mengalami curah hujan kategori menengah. Namun, Kabupaten Kutai Barat diperkirakan memiliki sifat hujan bawah normal, sementara wilayah lain seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang diprediksi akan mengalami hujan normal hingga di atas normal dengan persentase mencapai 150 persen.

Hasil pemantauan BMKG pada dasarian II Maret 2025 menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Kaltim sebelumnya mengalami hari tanpa hujan dalam kategori sangat pendek, antara 1 hingga 5 hari. Empat kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara tercatat mengalami durasi hari tanpa hujan terpanjang, yakni Muara Jawa, Loa Kulu, Tenggarong, dan Loa Janan, masing-masing dengan durasi tiga hari tanpa hujan. Riza mengingatkan warga untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca terbaru dan mengambil langkah antisipasi terhadap potensi bencana akibat hujan deras yang diprediksi akan terus berlangsung hingga awal April 2025. Pihak BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi yang merencanakan perjalanan mudik, serta selalu memantau informasi resmi dari BMKG untuk menghindari risiko cuaca ekstrem.

Source link