Seorang jemaah haji asal Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dendy Wahyu Prihadi (60), meninggal dunia di Tanah Suci, Jumat (24/5/2025). Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kutim, Ahmad Barkati, pada Senin (26/5). Almarhum memiliki riwayat komplikasi penyakit saat masih berada di tanah air. Dendy adalah jemaah haji dari Kecamatan Sangatta Utara, tergabung dalam Kloter 4, Rombongan 7, dan termasuk kategori risiko tinggi (risti). Sebelum wafat, almarhum dilarikan ke RS Abeer Saudi National Hospital dalam kondisi tidak sadarkan diri setelah mengalami sesak napas di hotel.
Pihak Kemenag akan segera memproses asuransi santunan untuk keluarga almarhum melalui Petugas Embarkasi Haji Balikpapan. Dalam kondisi lain, jemaah haji asal Kutim lainnya dalam keadaan sehat setelah tiba di Mekkah dari Madinah pada Kamis (22/5/2025). Mereka telah menerima kartu masuk Masjidil Haram dan dapat melaksanakan tawaf wajib. Petugas terus memantau kondisi kesehatan jemaah, terutama yang memiliki risiko tinggi, serta mengimbau mereka untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan mengikuti arahan petugas.
Barkati juga menegaskan pentingnya menjaga kesehatan di Tanah Suci yang memiliki cuaca sangat panas. Ia menyarankan agar jemaah minum air cukup, tidak memaksakan diri, dan patuhi jadwal kegiatan yang telah ditetapkan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.
