Pemerintah Kota Balikpapan telah mengambil langkah cepat dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka telah menyiapkan tiga lokasi lahan untuk membangun dapur MBG dalam tahap pertama. Ketiga lokasi ini dimiliki oleh Pemkot Balikpapan dan disiapkan melalui skema pinjam pakai. Lokasi-lokasi tersebut terletak di Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, dan Balikpapan Barat.
Lahan di Balikpapan Timur terletak di Kelurahan Manggar Baru, sedangkan di Balikpapan Utara disiapkan di Kilometer 7. Untuk Balikpapan Barat, lahan tersebut diarahkan ke kawasan industri tahu tempe di wilayah Somber. Pemerintah daerah hanya menyediakan lahan untuk pembangunan dapur MBG, sedangkan pengelolaan dapur dan operasionalnya akan ditangani oleh pelaksana pusat.
Dalam pernyataannya, Asisten I Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkipli menjelaskan bahwa mereka saat ini sedang menyelesaikan kelengkapan administrasi. Targetnya adalah agar semua izin rampung pada minggu ketiga bulan Juni. Rencananya, setiap dapur MBG akan berdiri di atas lahan seluas 25 x 40 meter yang steril dan tidak dekat dengan TPA atau peternakan. Standar sanitasi dan logistik akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sementara fisik bangunan akan ditangani oleh pelaksana MBG pusat.
Dinas Pendidikan Kota Balikpapan juga mengajukan usulan agar pedagang kantin sekolah masih bisa terlibat dalam program MBG. Saat ini, program MBG baru berjalan di tujuh sekolah di Balikpapan Selatan dengan total 3.335 siswa penerima manfaat. Dapur MBG ini nantinya akan melayani sekitar 3.000 siswa, namun mengingat jumlah siswa di Balikpapan hampir 300.000 orang, diperlukan setidaknya 30 unit dapur MBG.
Harapannya, pembangunan dapur MBG bisa segera selesai agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh anak-anak di Balikpapan.