Pertempuran terus berlanjut di Gaza pada pekan kelima setelah militan Hamas menyerbu perbatasan Israel. Israel melaporkan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dan lebih dari 240 lainnya diculik. Israel terus membombardir Jalur Gaza dan mengirim pasukan darat. Di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas, kementerian kesehatan melaporkan bahwa lebih dari 9.770 orang telah terbunuh, sekitar dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak.
Perkembangan terkini perang antara Israel dan Hamas adalah sebagai berikut:
1. Gaza Terbelah Dua
Pasukan Israel mengatakan serangan darat mereka telah membagi wilayah Palestina menjadi dua. Pemerintah Hamas di Gaza melaporkan adanya “pengeboman hebat” di sekitar beberapa rumah sakit di utara Jalur Gaza, setelah telekomunikasi terputus untuk ketiga kalinya. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 30 orang tewas ketika Israel mengebom kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza tengah.
2. Utusan AS Temui Pemimpin Arab
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, melakukan kunjungan mendadak ke Baghdad untuk membahas risiko eskalasi perang Israel dengan Hamas. Kunjungan tersebut terjadi di tengah serangan roket dan pesawat tak berawak yang menargetkan pangkalan Irak tempat pasukan AS ditempatkan. Sebelumnya, Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat yang diduduki Israel dan mengunjungi Siprus untuk membahas kemungkinan koridor bantuan maritim dari pulau itu ke Gaza.
3. Lebanon dan Israel Memanas
Empat kerabat seorang jurnalis tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan. Gerakan Hizbullah di Lebanon mengatakan mereka menembakkan roket ke Israel utara sebagai tanggapan atas serangan Israel tersebut. Militer Israel melaporkan satu warga sipil tewas dalam serangan Hizbullah.
4. Geger Bom Nuklir Israel
Seorang menteri muda ultranasionalis di Israel menganjurkan menjatuhkan bom nuklir di Gaza yang dilanda perang dalam sebuah wawancara. Pemerintah Israel menegur komentar tersebut dan menjelaskan bahwa komentar tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Menteri tersebut juga diskors dari pertemuan pemerintah.
5. Evakuasi Gaza Dihentikan
Pemerintah Hamas di Gaza menghentikan evakuasi pemegang paspor asing ke Mesir setelah Israel menolak mengizinkan beberapa warga Palestina yang terluka untuk dievakuasi. Sebelumnya, lebih dari 300 orang Amerika dan keluarga mereka telah dievakuasi dari Gaza.
Perkembangan ini menjadi sorotan internasional dan mengundang keprihatinan. Perang antara Israel dan Hamas terus berlanjut dengan aksi militer intensif dari kedua pihak.